01.17
Mesjid Mubarok, Mesjid ahmadiyah Cimahi
-maaf di google ga da gambarnya-
Metrotvbandung.com, Cimahi. Sekertaris Daerah Cimahi, Encep Saepulloh mendatangi jemaah Ahmadiyah di mesjid Mubarok, Cimahi, Jawa Barat. Kedatangannya itu bertujuan untuk mensosialisasikan kembali PERGUB no 12 tahun 2011, namun kedatangannya itu sia-sia karena jemaah Ahmadiyah Cimahi tidak ada di tempat dan mesjidnya digembok. Walaupun malam kemarin pihak Pemerintah Kota Cimahi telah memberikan peringatan agar sholat jumat tidak digelar di mesjid Mubarak. Namun sholat jumat masih digelar pihak Ahmadiyah siang tadi dan pihak Ahmadiyah menolak khotib dari luar.
Dengan adanya PERGUB no 12 tahun 2011, atas larangan kegiatan Ahmadiyah, Pemerintah Kota Cimahi melaksanakan peraturan resmi tersebut. Sebelum sholat jumat berlangsung, sekertaris jemaah Ahmadiyah Cimahi dengan tujuan mensosialisasikan kembali PERGUB dan menyarankan pihak jemaah Ahmadiyah untuk tidak menggelar sholat jumat di mesjid Mubarak melainkan ikut bergabung dengan mesjid lain. Namun kedatangannya itu berakhir sia-sia karena tidak satupun jemaah Ahmadiyah yang menemuinya, malahan pintu gerbang masjid digembok.
Encep Saepulloh mengaku kedatangannya ke sekertariat jemaah Ahmadiyah merupakan sebagai pelaksanaan hasil rapat kemarin antara Muspida dan DIM, Kepolisian dan Ormas-ormas Islam lainnya yang membahas untuk mengantisipasi pelaksanaan sholat jumat hari ini. Dan menyarankan untuk melaksanakan sholat jumat bersama-sama di mesjid lain untuk menjaga kondisufitas. Sosialisasi pun telah dilakukan dari dulu dan kemarin pun kami memberikan surat peringatan kepada Ahmadiyah untuk tidak sholat jumat di mesjid Mubarak.
Surat peringatan yang dikirimkan Pemerintah Kota Cimahi kemarin malam tidak membuat jemaah Ahmadiyah takut, malahan puluhan pihak jemaah Ahmadiyah masih menggelar sholat jumat berjamaah tadi siang dengan menggunakan pintu samping mesjid sebagi pintu masuk pelaksanaan sholat jumat. Rencananya khotib untuk sholat jumat di mesjid mubarak dari pihak Dandim namun pihak Ahmadiyah menolaknya dan puluhan jemaah pun melaksanakan sholat jumat berjamaah dengan khusu sambil diduga oleh pihak kepolisian.(Cimahi/EH/RA/*).
0 komentar