[ BERGURU PADA PENDAHULU ]

Hallo, perkenalkan saya Ahmad Aufar Husaini, mahasiswa lama Fakultas Teknik Universitas Indonesia tahun 2017. Pada tugas OKK bohongan ini saya berkesempatan mewawancarai salah satu sesepuh agung, Yang Mulia Maddog atau yang biasa saya panggil bang Dodog, (hampir mantan) mahasiswa paling greget seratus tahun terakhir ini.

Saat ini, bang Dodog sedang melakukan kegiatan yaitu menjadi ketua perkumpulan Greget Indonesia sebagai ketua umum dan pembina Spiritual. Selain itu si eta juga merupakan tokoh penantang terakhir dari Cak Noris. Cak Noris adalah pemuda bule tapi Meduro yang menjadi penguasa teknologis dan psikologis serta sosiologis kampus.

Menurut bang Dodog, beliau tidak merasa kesulitan dalam mengolah energi dan nyali serta waktu dengan baik supaya tetap greget. Bang Dodog menyatakan bahwa tidak ada yang harus ditakuti di dunia ini, kecuali tentunya Tuhan YMK. Dengan begitu bang Dodog tidak mengalami hambatan sama sekali dalam melakukan tindakan greget.

Prestasi kegregetan bang Dodog selain berantem tanpa senjata sama sekali saat melawan polisi ialah menantang Cak Noris. Bang Dodog menceritakan bahwa saat ia masih maba, beliau juga diospek sama seperti yang lain. Akan tetapi saat melihat ketiadaan kegregetan di dalam ospek itu yang mana isinya cuman seminar doang, bang Dodog segera meneriaki para panitia ospek supaya bertindak lebih greget. Kebetulan sekali ketua BEM waktu itu (sampai sekarang juga) adalah Cak Noris, ya begitulah selanjutnya yang terjadi. Sampai sekarang Cak Noris dan bang Dodog masih menjadi rival. Salah satu tindakan bang Dodog yang saya kagumi adalah memanggil Cak Noris 'Banci Noris!'

bang Dodog merupakan salah satu orang yang menginspirasi saya karena si eta merupakan sosok yang selalu mengamalkan kegregetan.

AhmadAufarH_TeknikGreget_2016

#okkui2017 #SemangatSatUI #BerbagiInspirasi