Rusuh-Rusah Tarbiyah

08.15


Ndak tau yah saya, beberapa hari terkahir musim pemira ini banyak diangkat istilah 'tarbiyah'. Jujur saja sih ya, kata 'tarbiyah' itu selalu saya kenang sebagai nama musola RT.01 RW.15 Desa Tanimulya, kalau nggak salah nama Kiyainya Ustadz Mamat; saya sering lewat sana tiap balik dari SMA dulu. Yang jelas, saya dengan haqqul yaqin, musola tarbiyah RT.01 ini pasti tidak ada urusannya sama pemira UI (tarbiyah di UI kan gerakan politik yang 'islami', atau 'licik, atau 'menyejahterkan', atau 'eksklusif, atau au ah). Lah, jadi apa sih tarbiyah yang dimaksud ini wahai saudaraku sekalian?

TAPI Masalahnya itu sih, sampai saat ini tidak ada kesepakatan sama sekali tentang 'apa sih tarbiyah itu?'. Awut-awut karena tiadanya definisi fix soal tarbiyah zaman now ini mirip-mirip sama istilah pacaran; memang sudah ada kah definisi fix 'pacaran' itu? Entah kumaha ujug-ujug sudah banyak pemuda-pemudi yang mengklaim bahwa sedang berpacaran; bahkan walau mereka juga masih bakal bingung 'berpacaran' itu menandakan perbuatan atau suatu hubungan. Karena gajenya definisi pacaran ini, muncul beberapa aksi-aksi nyeleneh baik pro dan kontra (sumpah deh, saya bingung kok bisa ada pro-kontra) seperti : 'Tolak Pacaran! Walaa taqrabuz zinah!' di suatu titik atau kata-kata 'Maukah kau jadi pacarku?' di titik lainnya, dan di baynal manzilatain-nya ada 'Nikmatnya pacaran sesudah menikah..' Wkwkwkwk

Dalam kondisi paling ngeblank tehadap rusah-rusuh kehidupan perpolitikas kampus tecintah, sebetulnya kita bisa mendefinisikan Tarbiyah secara bebas tanpa gangguan macem-macem. Gini deh kalau dinda mau gampangnya: Tarbiyah kan berasal dari bahasa Arab, Tarb- +iyyah. Coba kita lihat beberapa perkumpulan dan grup lain yang pakai bahasa Arab:

  • Muhammadiyah ... Muhammad-iyyah: Perkumpulan Muhammad (SAW) (merujuk kepada keinginan Muhammadiyah untuk meneladani Nabi)
  • Wasathiyah ... Watah-iyyah: Perkumpulantengah (Menengah, moderat)
  • Qadiriyah ... Qadir-iyah: Perkumpulan Qadir (Syaikh AbdulQadir, nama tarekat)
  • Wathaniyah...Wathan-yah: PerkumpulanTanah Air (a.k.a. Nasionalisme)
*Saya nulis perkumpulan ini maksudnya ndak 'perkumpulan' betulan, lebih merujuk kepada ajaran, pemikiran, faham, dsb (kamu pinter deh, bisa faham maksudnya).

Kalau diterapkan langsung ke Tarbiyah, jadinya kan begini
Tarb-iyyah ... Faham 'Tarb'??Ah gaje lu par cocokloginya!
Iya deh, saya takluk. Lagian mending cari di gugel hehe..

Jadi Tarbiyah itu adalah....

P E N D I D I K A N

..udah gitu hehehe [1]

Ada pendidik (murabbi, katanya gugel), dan yang dididik (mutarabbi, katanya gugel juga). [2]

Apakah anda syok setelah melihat definisi dari gugel ini? Kalau iya, saya juga syok sih. Ya kirain apa gitu yang nggak jauh-jauh sama ekspektasi awal 'pulitik-gugulitikan' he..he.. Definisi begini sih nggak bakal bisa kita masukkin ke kejadian Pemira :( Ya gimana ya, Gugel aja sampai nggak bisa ngasih tau. Lagian apa sih yang bisa dipolitisir dari pendidikan luar kampus tapi di kampus?

Tapi sebentar, harapan belum putus lagi. Minggu lalu ada yang share majalah online Suma jaman saya masih SMP dengan cover macam 'All about Gerakan Politk Tarbiyah gitu deh'. Penasaran dong saya, ya baca deh akhirnya. Tapi sayang sekali kawan, saya merasa kecewa. Rasanya pendefinisian tarbiyah kacau lagi: digabung sama wahabi, sama takfiri, sama PKS, sama HTI.  Padahal di awal disebut bahwa gerakan Politik Tarbiyah adalah 'cabang Ikhwanul Muslimin'. [3]

Masalahnya sih wahai dinda, wahabi itu bukan gerakan politik, harusnya itu dibuang saja. PKS dan HTI itu beda dua kejadian, PKS bilangnya demokrasi sedangkan HTI bilangnya anti-demokrasi (ya padahal kalau kata saya mah Syura itu demokratis sih hehe..). Takfiri? Hah?

Ah, aku jadi keingetan sama buku genre 'Tolak Pacaran! Walaa taqabuz zinah!'. Di awal dia bilang "Definisi pacaran aja udah gak jelas, kok masih mau pacaran sih?", di bagian kedua bilang "Ingat ya, mana ada sih pacaran yang gak mendekati zinah.", di bagian ketiga "Masih pacaran? Putuskan! Kalau ingin mencari jodoh taaruf dong jangan pacaran. Ingat ya, pacaran itu zinah!" (ini terjadi di berbagai macam buku genre demikian, nggak tau sih yang genre 'Pacaran sesudah nikah' dan 'Nikmatnya berpacaran'). Ya coba saja sampeyan cocok-cocok'i sendiri, saya cuma merasa ada sensasi keingetan begitu he..he.. Kalau ndak merasa ya sudah :)

Lah kok omongan kita jadi ngalor ngidul begini ya? Kita ngomongin apa sih harusnya? Hmm.. Oh iya, mau ngomongin apa itu tarbiyah. Jadi kesimpulannya apa dong?

[17/11]

------------------------------------------------------------------------------------------
[1] http://www.oxfordislamicstudies.com/article/opr/t125/e2341
[2] http://murobbi-online.blogspot.co.id/p/perangkat-dasartarbiyah-apa-yang.html
[3] Suara Mahasiswa Edisi 25,  halaman 12-13. "..lebih dimaknai khusus sebagai gerakan mahasiswa yang diinspirasi oleh gerakan Ikhwanul Muslimin di Mesir. Gerakan ini dipelopori oleh Hasan Al Banna dan Sayyid Qutb sebagai acuan gerakannya"

You Might Also Like

0 komentar

Pos Masyhur

Facebookna di-add nya!

instagram