Bedah Artikel kuy: Merah Putih Versus Bendera Rasulullah SAW

16.56




:: Artikel ini terbit tanggal 7 Desember, satu hari setelah acara ILC dengan tema reuni 212. Pada acara itu Felix Siaw menanggapi pernyataan Permadi Arya soal 'bendera yang HTI pakai' atau 'bendera hitam-putih dengan kalimat syahadatain' adalah bukan bendera Rasulullah SAW; Permadi menyatakan bahwa bendera Rasulullah SAW adalah yang ia tunjukkan dalam foto. Felix menanggapi dengan menyebu bahwa: 
[1]bendera yang ditunjukkan Permadi adalah benderanya Khilafah Utsmani, bukan bendera Nabi SAW serta menyebutnya kebohongan publik dan penggiringan opini,
[2]bendera yang disebut bendera HTI yang 'hitam-putih bersyahadatain'adalah bendera Rasulullah,
[3]bendera Rasulullah berhak dipergunakan oleh setiap umat muslim. ::



****

[P1] "Sebagai warga Indonesia yang menghormati merah putih barangkali kita agak terusik dengan keberadaan bendera ISIS dan HTI yang diklaim oleh para kader militan sebagai bendera Rasulullah SAW SAW. Bendera Rasulullah SAW saw kini semakin marak digunakan oleh kelompok radikal dalam sejumlah aksi demonstrasi, seakan-akan bendera itulah yang Islami sedangkan merah putih tidak sesuai dengan hadits Nabi. Para ideolog HTI juga sering mengutip hadits-hadits tentang bendera Rasulullah SAW dengan pemahaman yang tekstual. Pemahaman seperti ini perlu dikaji ulang dan diluruskan."

[P12]"Dari kajian hadits dan sejarah di atas, maka kita sebagai warga negara Indonesia selayaknya menghormati merah putih dan tidak sepatutnya mempertentangkan merah putih dengan bendera Rasulullah SAW saw, sebab warna bendera hanyalah bersifat fleksibel sesuai dengan kondisi dan situasi, filosofi pendiri bangsa-bangsa, sejarah kebudayaan masing-masing kawasan, dan cita-cita masa depan bangsa."

Saya sih nggak mau adu-adu tafsir hadits, lah saya yakin saja penulis artikel ini adalah santri yang lebih berilmu soal hadits. Tapi dari dua paragraf 'definisi masalah - kesimpulan' ini, muncul beberapa pertanyaan:
              Apakah kata 'seakan-akan' (P1) bisa menjadi penarik kesimpulan bahwa HTI itu menyatakan merah putih tidak sesuai hadis nabi? Apakah HTI yang mengklaim bendera yang ia pakai adalah bendera Rasulullah SAW SAW lagi 'mengusik' bendera merah putih? Apa HTI menolak memakai merah putih, sebangsa dengan ISIS?

Dari intro langsung ditemukan pernyataan bahwa HTI yang makai bendera 'hitam-putih dengan kaligrafi' itu mengusik rakyat Indonesia yang menggunakan bendera 'merah-putih'; tapi penulis tidak menyebutkan alasan-alasannya. Kalau ternyata HTI mempergunakan bendera 'merah-putih', artikel ini sudah fix salah sasaran.

Mari jalan-jalan dulu ke sekitar reuni 212. Di dunia maya, heboh beredar berita berjudul 'Bendera HTI diterbangkan di acara...'. Yang dimaksud bendera HTI itu ialah bendera hitam-putih berkaligrafi syahadatain. Felix menyatakan bendera hitamputih berkaligrafi tauhid yang dipajang di sana adalah bendera Rasulullah SAW SAW  --bukan bendera HTI, guna menanggapi ucapan beberapa orang bahwa HTI sebagai ormas terlarang comeback di reuni 212 dengan bawa2 bendera hitam-putih. Felix juga menyebutkan hadits-hadits yang menjadi dalil serta menyatakan bahwa setiap umat muslim berhak menggunakan bendera itu. Hadits-hadits yang mendukung pendapat Felix soal bendera hitam-putih juga muncul di artikel Irwan Masduqi. Artinya, secara tidak langsung ini artikel menyebutkan bahwa Felix tidak salah juga,

[P2-P3] "Dalam kitab Fath al-Bari Syarh Shahih Bukhari diterangkan bahwa warna bendera Rasulullah SAW saw masih diperdebatkan disebabkan perbedaan redaksi hadits dan riwayat yang beragam. Dalam haditsnya Jabir diterangkan bahwa bendera Rasul saat masuk Makkah berwarna putih (anna Rasulallah dakhala Makkata wa liwa`uhu abyadh). Dalam haditsnya al-Bara’ diterangkan warnanya hitam (anna rayata Rasulillah kanat sauda`).

Abu Dawud meriwayatkan bendera Rasulullah SAW berwarna kuning (raaytu rayata Rasulillah shallallahu ‘alayhi wasallama shafra`). Untuk menyikapi hadits yang saling bertentangan ini, para ulama menggunakan metode ushul fiqh “al-jam’u baynal adilah”, mensinkronkan dalil-dalil yang bertentangan. Kesimpulannya, bendera Rasulullah SAW saw berganti-ganti sesuai kondisi dan situasi (takhtalifu bikhtilafil awqat) dan para perawi meriwayatkan secara berbeda-beda sesuai yang mereka lihat atau dengarkan."

...walaupun penulis artikel memiliki pendapat bahwa hadits bendera 'hitam-putih berkaligrafi syahadatain' itu kurang sahih,
[P4] "Bendera ISIS dan HTI terdapat tulisan La ilaha illallah Muhammad Rasulullah SAW dan mereka mengklaim bahwa bendera Rasulullah SAW SAW juga terdapat tulisan seperti itu. Pemahaman seperti ini didasarkan pada hadits Ibnu Abbas “Kana maktuban ‘ala rayatihi la ilaha illallah Muhammad Rasulullah SAW”. Namun dalam kitab Fath al-Bari Syarh Shahih Bukhari diterangkan bahwa sanad hadis tersebut adalah “wahin/dha’if jiddan” atau lemah sekali atau diduga hoaks (muttaham bil kidzbi)."

Semua hadits dan peringkat kualitasnya diambil dari kitab Fathul Bari saja, kitab lain tidak. Penggunaan satu kitab hadits menunjukkan bahwa hanya satu pendapat ulama ahli-hadits saja yang dipakai dalam artikel tersebut, pendapat ahli-hadits lain yang bisa menguatkan tidak dikutip. Melihat paragraf-paragraf analisis hadits, terdaat kecenderungan untuk menyatakan bahwa bendera hitam-putih itu: bukan satu-satunya bendera Rasulullah SAW, riwayatnya lemah. Paragraf lain tentang tarikh, justru menyebutkan bendera Khilafah pada masa dinasti-dinasti, bukan berbicara tentang bendera Rasulullah SAW [P  7-8-9-10].

Yang bikin bingung lagi adalah judul artikelnya: Merah Putih vs Bendera Rasulullah SAW. Padahal dalam artikel tidak pernah disebutkan adanya upaya melakukan pertentangan antara bendera Rasulullah SAW dengan bendera Merah-Putih, tiba-tiba di paragraf 12 disebutkan agar '...tidak sepatutnya mempertentangkan merah putih dengan bendera Rasulullah SAW saw, sebab...'. Memang siapa sih yang mempertentangkan bendera Rasulullah SAW dengan Merah Putih? (1)

-------------
(1) Yang muncul saat ini malah pernyataan beberapa sejarawan seperti Ahmad Mansur Suryanegara bahwa bendera merah-putih adalah termasuk bendera Rasulullah SAW juga.

You Might Also Like

0 komentar

Pos Masyhur

Facebookna di-add nya!

instagram