Kuota SNMPTN

01.14


Satu masa waktu aku kelas sebelas dulu, ada seminar SNMPTN dari bimbel sohib sekolahku yang punya slogan : "Tidak Lulus UN Uang kembali" -ayeuna geus euweuh UN- dan "We will help you to make your dream come true." Dia mengundang pembicara yang meruapakan petinggi bimbelnya sendiri, tapi dilabeli motivator.

Waktu itu persentase SNMPTN masih 60%, dan harapan besar buat masuk lewat jalur sana. Nah disini timbul persoalan. Jangan kau kira aku benci jalur SNMPTN, sebenarnya aku benci semua jalur yaitu SBMPTN dan Jalur jalur mandiri lain, disebabkan harus mikir juga. Aku pengennya yang langsung masuk tiba tiba gitu.

Apa itu masalahnya? Bapak motivator ini berkata, "Kalau saya jadi menteri pendidikan, saya bikin persentase SNMPTNnya 100% biar ga ada yang tes tes lagi!" Maka ramailah seisi ruangan, dipenuhi harapan enaknya kuliah kagak usah pake tes lagi. Wajar sih, masih kelas sebelas, kelewat banyak pengharapan.

Waktu aku sudah kuliah, yaitu saat aku mau nulis ini, aku keingetan suara suara bapak motivator lagi. Bilamana dia beneran jadi menteri pendidikan tahun kemaren, maka ada kemungkinan orang orang kayak aing ini nganggur kuliah selamanya. Atau baiknya selama 5 tahun dia menjabat, tapi masalahnya SNMPTN kan cuman sekali coba doang, ga masuk yaudah wassalam.

Akhir kata, berhubung UN ditiadakan, maka mohon bapak ganti saja dulu slogan bimbelnya.

Santeyy saperti di Pantey

You Might Also Like

0 komentar

Pos Masyhur

Facebookna di-add nya!

instagram