Beredarnya kabar penggeledahan terduga teroris di kawasan Tanimulya akhir-akhir ini menimbulkan tanda tanya dan kontroversi. Hal ini disebabkan pernyataan Kepolisian bahwa para terduga teroris tersebut kemungkinan besar ialah anggota dari Jamaah Ansorul Farisiyah (JAF). Ada kecurigaan yang muncul di masyarakat menyangkut Negara Daulah Farisiyah.

Namun keterkaitan para terduga teroris ini dengan Daulah Farisiyah telah dibantah oleh perwakilan Farisiyah di Tanimulya, sdr. Ahmad Aufar Husaini. Ia mengemukakan bahwa JAF tidak memiliki hubungan apa-apa dengan Daulah Farisiyah.

"Jamaah JAF ini kan memiliki tujuan yaitu ingin menjadikan wilayah Daulah Farisiyah di Indonesia. Hal ini tentunya sangat bertentangan dengan GBHN Daulah Farisiyah yang hanya akan memperluas wilayah di planet Mars, sesuai yang sudah disepakati dalam Deklarasi Robbani."

Aufar menyatakan lebih lanjut bahwa proses terkait para terduga teroris dan Jamaah Ansorul Farisiyah diserahkan sepenuhnya oleh Daulah Farisiyah pada Kepolisian Republik Indonesia.