Anak muda palestine lagi sibuk perang tuh buat negaranya merdeka.
anak muda jepang lagi sibuk bikin robot tuh buat terobosan baru negaranya
Anak muda amerika lagi sibuk tuh bikin program baru buat komputer

Anak muda indonesia? Lagi sibuk nih komentarin kurikulum yang katanya bikin waktu mereka main berkurang padahal path nya rame pergi mulu, yang katanya pergi sunrise pulang sekolah sunset padahal nongkrong dulu, yang katanya ga ada waktu buat keluarga padahal dirumah main sosmed mulu.

"Pak bu kami bukan robot yang bisa belajar terus terusan" ah basi, emang einstein robot? Habibie robot? Hidup lu pertololan banget.
×××
Aku bertanya siapakah yang pertamakali menulis yang seperti itu, sedang aku cuman copas saja. Tapi jujur, seriusan aku mah, sudah teramat jenuh dengan tulisan tadi.

Perlulah engkau tahu penulis, bahwa hanya sekolah yang terpilih oleh nasib, iaitu sekolah nekat saja. Maka ketika kami baru masuk 2013 yang terucap hanyalah sekedar keluh kesah dan serapah,tidak lebih.

Sesungguhnya anak jepang sedang tidak sibuk membuat robot, karena ia sebenarnya sedang fokus belajar. Sedang membuat robot itu sekedar hobi, dan siswa itu belajar.

Perihal manusia pelajar yang sering komentar itulah watak manusia. Sedang checkin di path itu watak manusia jua. Berhubung sekolah nekat itu ialah sekolah unggulan ceunah, dan sekolah unggulan itu muridnya unggulan semua, maka SPP itu menjadi unggulan juga. Lalu karena SPP itu maka kutarik kesimpulan bahwa para penulis komentar itu ialah anak sma yang SPPnya besar.

Andai kurtilas itu ada di negeri anak dalam sana pastilah mereka berkomentar juga, tapi tak akan terdengar sebab volumenya kurang besar, malahan tidak ada media sosial. Maka pasrahlah mereka semua.

Maka memang betul kami para pengomentar kurtilas ini pertololan semua, memang betul disini. Tapi untuk masalah checkin path itu mohinlah dikoreksi, karena aku tidak punya path.

Ohm..