Atas Izin Allah
07.15
Dan mereka itu yang bilang : aku mah udah gini dari sananya, plis dah ini udah gabisa diubah lagi, kita mah bukan siapa siapa, gabakalan bisa dah ngerubah nasib. Kemudian ada yang bilang : udah semuanya gimana kamu, nasib mah kamu yang bikin, masa depan kau tentukan sendiri --ikuti seminar dari kami. Yang pertama rasanya kayak orang putus asa aja, terus yang kedua kaya orang penuh harapan. Tapi, kalau ada horang kayah tapi pelit terus bilang : Aku mah pelit udah darisananya, gabakalan dah aku jadi suka bagi bagi duit, kan bangsat namanya. Tapi, kalau ada herp lagi mau bikin air naik kebawah dan berdalil pendapat kedua?
Ah, bikin bingung aja. Keduanya saling klaim pendapat sendiri sendiri, untuk tujuan masing masing sendiri.
“.. dan tiada sehelai daun pun yang gugur melainkan Dia mengetahuinya (pula), dan tidak jatuh sebutir biji-pun dalam kegelapan bumi, dan tidak sesuatu yang basah atau yang kering, melainkan tertulis dalam kitab yang nyata (Lauhul Mahfudz)” (QS. Al An’aam, Ayat: 59)
Iyah, Dia udah tau kamu bakal jalan 5cm di depan kasur menuju pintu depan dengan perasaan gundah gulana sambil berpikiran kosong; sebelum bapakmu lahir, bahkan sebelum semuanya ada, tercatat dalam kitab.
Lalu apakah aku bisa nyatey aja gitu, kan udah ditulis di kitab? Enjoy banget kali yak kalo gitu mah. Tak kasih ayat 1 lagi:
Ah habis alasan..
Lalu gimana dong? Cenah sudah ditentukan di kitab? Tapi kok bisa diubah?
Kata siapa ga bisa diubah, sama Allah mah bisa. Hanya Allah yang bisa, bisa mengubah konstanta planck jadi lain, atau mengubah air mengalir keatas tapi gravitasinya kebawah. Dengan bilang "Gabisa diubah" kamu sudah menghilangkan imanmu terhadap jaiznya Allah, bisa diitung kurang iman begitumah.
Tapi ini semua kan akibat sebab kelakuan manusia? Rumah ada gara gara manusianya bikin gitu? Semua gara gara kehendak manusia!
Lah, udah dibilang semua sudah ditentukan. Walau ketangkepnya bahwa semua terjadi dengan sebab akibatnya, hakikatnya ia sudah ditenukan di kitab. Ketika suatu bola jatuh ke kepala orang lalu orangnya benjol dan kemudian jadi pusing dan gabisa bikin pr lalu ga lulus pelajaran, itu sudah ditentukan dalam kitab -semuanya.
Simpulannya, semua sudah ditentukan, tapi bisa diubah hanya oleh Allah. Hanya atas izin Allah aja, gaada segala yang terjadi kecuali atas izin Allah. Kamu napas barusan karena atas izin Allah, si jono nyolong ayam tadi malam itu juga atas izin Allah, malah segala yang di kitab itu juga atas izin Allah. Orang miskin terus dagang lalu jadi kaya juga atas izin Allah, orang miskin besoknya tiba tiba kaya mendadak juga atas izin Allah. Cek ae ceritanya di Qorun, waktu diingetin biar tobat : Semuanya karena usaha gue!, ia nganggep keadaan dia sekarang ini adalah karena usahanya dia sendiri, persis pendapat kedua tadi. Dia lupa semuanya atas izin Allah, dan atas izin Allah tiba tiba besok semua punya dia ilang masuk ke tanah.
Aku nulis huruf ini juga atas izin Allah
“.. dan tiada sehelai daun pun yang gugur melainkan Dia mengetahuinya (pula), dan tidak jatuh sebutir biji-pun dalam kegelapan bumi, dan tidak sesuatu yang basah atau yang kering, melainkan tertulis dalam kitab yang nyata (Lauhul Mahfudz)” (QS. Al An’aam, Ayat: 59)
Iyah, Dia udah tau kamu bakal jalan 5cm di depan kasur menuju pintu depan dengan perasaan gundah gulana sambil berpikiran kosong; sebelum bapakmu lahir, bahkan sebelum semuanya ada, tercatat dalam kitab.
Lalu apakah aku bisa nyatey aja gitu, kan udah ditulis di kitab? Enjoy banget kali yak kalo gitu mah. Tak kasih ayat 1 lagi:
إِنَّ اللَّهَ لَا يُغَيِّرُ مَا بِقَوْمٍ حَتَّىٰ يُغَيِّرُوا مَا بِأَنْفُسِهِمْ
“Sesungguhnya Allah tidak merubah keadaan suatu kaum sehingga mereka merubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri.” [Ar-Ra’d/13:11].Ah habis alasan..
Lalu gimana dong? Cenah sudah ditentukan di kitab? Tapi kok bisa diubah?
Kata siapa ga bisa diubah, sama Allah mah bisa. Hanya Allah yang bisa, bisa mengubah konstanta planck jadi lain, atau mengubah air mengalir keatas tapi gravitasinya kebawah. Dengan bilang "Gabisa diubah" kamu sudah menghilangkan imanmu terhadap jaiznya Allah, bisa diitung kurang iman begitumah.
Tapi ini semua kan akibat sebab kelakuan manusia? Rumah ada gara gara manusianya bikin gitu? Semua gara gara kehendak manusia!
Lah, udah dibilang semua sudah ditentukan. Walau ketangkepnya bahwa semua terjadi dengan sebab akibatnya, hakikatnya ia sudah ditenukan di kitab. Ketika suatu bola jatuh ke kepala orang lalu orangnya benjol dan kemudian jadi pusing dan gabisa bikin pr lalu ga lulus pelajaran, itu sudah ditentukan dalam kitab -semuanya.
Simpulannya, semua sudah ditentukan, tapi bisa diubah hanya oleh Allah. Hanya atas izin Allah aja, gaada segala yang terjadi kecuali atas izin Allah. Kamu napas barusan karena atas izin Allah, si jono nyolong ayam tadi malam itu juga atas izin Allah, malah segala yang di kitab itu juga atas izin Allah. Orang miskin terus dagang lalu jadi kaya juga atas izin Allah, orang miskin besoknya tiba tiba kaya mendadak juga atas izin Allah. Cek ae ceritanya di Qorun, waktu diingetin biar tobat : Semuanya karena usaha gue!, ia nganggep keadaan dia sekarang ini adalah karena usahanya dia sendiri, persis pendapat kedua tadi. Dia lupa semuanya atas izin Allah, dan atas izin Allah tiba tiba besok semua punya dia ilang masuk ke tanah.
Aku nulis huruf ini juga atas izin Allah
0 komentar